Tips Merawat Bahan Rajutan
- mglshare
- Aug 21, 2018
- 3 min read
Bahan rajut merupakan bahan yang sebaiknya mendapat perhatian khusus dibandingkan dengan bahan biasa. Cara mencuci yang salah dapat membuat busana berbahan rajutan menjadi melar atau menciut dari ukuran semula serta membuat jalinan benangnya menjadi putus.

Bahan rajut biasanya terbuat dari bahan wool yang cocok bila dikenakan ketika hawa dingin. Bahan rajut saat ini bukan hanya sebatas sweater saja, berbagai aksesoris pakaian seperti kaus tangan, kaus kaki, selimut, jaket, rompi, dompet dan topi juga ada yang terbuat dari bahan rajutan baik yang dibuat secara handmade maupun mesin.
Kelebihan aksesoris atau busana yang berasal dari bahan rajut adalah sifatnya yang elastis sehingga fleksibel ketika digunakan pada ukuran yang pas dengan tubuh. Keelastisan bahan rajut ini karena berasal dari jeratan benang yang dikaitkan, disusun dan disambungkan satu demi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu. Bahan rajut juga lembut dan terasa kapas sehingga rajut sering digunakan sebagai baju hangat atau pakaian hangat.
Kelemahan dari pakaian berbahan rajutan adalah bahan yang lembut menyebabkan rajut akan cepat rusak jika mencucinya tidak dengan teknik yang benar, terutama jika kamu menggunakan mesin pencuci pakaian maka rajutan akan mudah menyangkut dan rusak. Yang harus dilakukan pertama kali sebelum melakukan perawatan bahan rajutan adalah mengenali bahan tersebut.
Berikut kami berikan tips, cara mencuci bahan rajutan :
Pertama, larutkan bubuk detergen secukupnya di dalam mangkok/baskom dengan air hangat. Kemudian rendam terlebih dahulu bahan rajut dalam air hangat yang telah dicampur deterjen tadi agar kotoran dapat terlepas, randam selama kurang lebih 3 menit.
Kedua, kucek secara hati-hati perlahan bahan rajutan, dengan sabun cuci dan air.
Ketiga, bilas di air yang jernih dari suhu yang sama dengan air pencucian.
Keempat, setelah dibilas dengan air bersih, untuk mempercepat proses pengeringan, gulung rajutan dan tekan-tekan ke handuk baru atau tissu semaksimal mungkin. Gunanya, agar air yang ada dirajutan cepat terserap dan kering.
Kelima, letakkan (bentangkan) rajutan tersebut di tempat tidur atau meja atau ditempat yang rata dan luas, tapi jangan lupa dialasi terlebih dahulu dengan handuk yang kering. Lalu diamkan rajutan tersebut selama beberapa jam, biar kering secara alami.
Keenam, setelah didiamkan beberapa jam dan sudah kering dengan sempurna, lipat rajutannya dan simpan di laci tertutup atau di dalam lemari. Jangan menggantung pakaian rajutan, karena akan berat dan akan meregangkan bentuk luar lebih cepat atau melar.
Tips Tambahan :
Jika Anda mencuci dengan mesin, maka gunakan mode : soft mode.
Jangan gunakan sikat sekalipun ada noda yang sulit hilang. Noda yang membandel dapat hilang dengan bantuan deterjen, tetapi sulit hilang dalam sekali cuci saja
Keringkan bahan rajutan dengan mesin cuci agar lebih mudah saat menjemurnya. Tetapi jika tidak ada mesin cuci, peras dengan lembut bahan tersebut
Jangan menjemur rajutan di jemuran atau dibawah terik sinar matahari atau digantung digantungan baju agar cepat kering.
Tips kelima dan enam paling penting, karena akan membuat rajutan kamu tetap terlihat seperti baru.
Bagaimana cara mengeringkan yang benar?
Pertama, angin-anginkan dan jemur di tempat yang teduh agar warna tidak mudah berubah
Kedua, jangan menggantung / menjepit bahan rajutan ketika masih basah dan banyak mengandung air karena pada saat kering ia akan berubah bentuk, meregangkan bentuk luar lebih cepat atau melar. Letakkan (bentangkan) rajutan tersebut di tempat tidur atau meja atau ditempat yang rata dan luas, tapi jangan lupa dialasi terlebih dahulu dengan handuk yang kering. Lalu diamkan rajutan tersebut selama beberapa jam, biar kering secara alami.
Ketiga, jangan menyeterika bahan rajutan karena warnanya akan berubah. Saat diseterika, benang nilon akan mengkilap dan akhirnya berubah pudar. Bahan rajutan tidak perlu diseterika karena ia tidak mudah kusut.
Comments